Tips Membeli Mainan Bayi yang Tepat




Banyak orang dewasa masih memiliki kenangan masa kecil yang disukai dari  seorang kekasih tercinta atau teman lainnya. Jadi, ketika tiba saatnya untuk mendapatkan mainan boneka untuk bayi baru, kami ingin mendapatkan yang terbaik. Memilih mainan bayi yang membutuhkan perawatan. Berikut tips untuk membeli mainan boneka distributor balon tepuk yang tepat untuk bayi anda.

1. Keselamatan dulu. Pilih hasil yang tidak beracun. Bulu atau rambut harus pendek dan menempel kuat. Carilah manik-manik atau benang gantung, karena ini bisa menimbulkan bahaya tersedak. Seharusnya tidak ada bagian yang dapat dilepas pada mainan boneka untuk bayi. Jika mainan bayi datang dengan pakaian opsional, sisihkan ini sampai anak itu lebih tua. Pastikan semua tag dihapus. Namun, jika ada label permanen yang terawat dengan baik pada mainan itu, banyak bayi suka menyentuh dan menahan bagian ini.

2. Mainan harus sesuai usia. Bayi memasukkan semuanya ke dalam mulut mereka, sehingga semua mainan bayi harus dirancang khusus untuk bayi. Beberapa boneka binatang memiliki banyak kegunaan, seperti pengikat gigi terlampir. Untuk anak-anak berumur satu tahun atau lebih, mainan boneka tersedia yang menggabungkan kegiatan seperti bowling atau storytelling. Mainan boneka juga menghibur anak-anak dari segala umur. Memegang mainan boneka bisa membantu bayi dan balita yang lebih tua melewati masa-masa sulit.

3. Pertimbangkan apakah mainan terutama dekoratif atau digunakan untuk merangsang pembelajaran dini. Ini mungkin tidak selalu jelas. Sementara kebanyakan mainan bayi, seperti mainan runcing, akan terlalu besar, mainan boneka bisa bertahan. Dengan bulu atau rambutnya yang lembut, mata yang berkilau, dan terkadang ekor atau kumis, mereka menawarkan banyak stimulasi taktil. Misalnya, bulu kerah dan bulu beludru teddy bear dapat menawarkan stimulasi taktil yang membantu perkembangan neurologis bayi. Bayi belajar melalui indera mereka, sehingga tekstur yang bervariasi sangat menarik. Mainan boneka sering memenuhi komponen pendidikan, namun orang tua harus selektif. Keterampilan awal penting lainnya termasuk menggenggam, memegang, dan mengeluarkan mainan dari satu tangan ke tangan lainnya. Bagi bayi yang lebih muda, pilih mainan bayi yang cukup kecil untuk dipegang dan dimanipulasi. Sementara anak yang lebih tua mungkin menghargai mainan boneka raksasa, mereka cenderung diabaikan oleh bayi.

4. Pertimbangkan manfaat mendapatkan mainan yang membuat suara. Beberapa mainan jual balon tepuk boneka termasuk komponen suara - squeaker, berpadu, berderak, atau area yang berkerut - untuk menarik perhatian bayi. Suara merangsang keterampilan percakapan, di mana bayi bersandar pada mainan dan mainan "merespons" dengan suaranya sendiri. Pastikan volumenya lembut. Suara tradisional mungkin lebih baik daripada yang elektronik pada usia ini. Opsional musik juga bisa menarik. Dengan beberapa imajinasi dan bantuan orang dewasa, mainan mewah juga bisa interaktif, terutama yang membuat suara. Membuat mereka berbicara, bergerak, dan bermain mengintip-a-boo lebih jauh meningkatkan potensi interaktif mereka. Bayi belajar bahwa kucing mengoceh dan anjing mengendur. Game sederhana itu menyenangkan dan bisa diulang berkali-kali.

5. Pilih mainan bayi yang memiliki beberapa daya tahan, agar anak bisa membentuk lampiran yang langgeng. Banyak boneka binatang datang dalam berbagai warna. Kombinasi hitam dan putih dimaksudkan untuk merangsang bayi yang sangat muda, sementara warna primer cerah ditujukan untuk bayi yang sedikit lebih tua. Warna cerah menarik bagi pengembangan sistem visual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Sebagian Besar Inovasi

Instalasi Toilet Baru

Toilet Kompos untuk Keluarga dengan Anak-anak